Sabtu, 24 April 2021

Arti Pendidikan Islam

 Pengertian Pendidikan Islam

Pendidikan di dalam bahasa arab disebut dengan at-Tarbiyyah, at-Tarbiyah menurut bahasa memiliki beberapa makna, yaitu :

-          Al-Islah artinya perbaikan

-          An-Namaa’ waa ziyaadah, artinya berkembang dan bertambah. Murodif dari kata an-nama yaitu riba yarbu yang bermakna bertambah dan berkembang. Ini sesuai dengan firman Allah Subhanahu wata’ala :

"... dan kamu Lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah."

-          Nasya’a artinya berkembang.

-          Ta’lim artinya pengajaran

1.      Adapun Pendidikan Islam atau at-Tarbiyah  menurut istilah yaitu :

Al-Baidhowi berkata :




“ Menyampaikan sesuatu sampai kepada (pemahaman) yang sempurna secara bertahap”

Sedangkan menurut Ar-Roghib al-Asfahani yaitu :

“Berkembangnya sesuatu secara bertahap sampai kepada batas kesempurnaan”

Dari kedua pengertian tersebut, dapat di simpulkan, bahwasannya arti Pendidikan  atau at-Tarbiyah menurut istilah yaitu :

بأنها تنشئة الإنسان شيئا فشيئا فى جميع جوانبه, ابتغاء سعادة الدارين, وفق المنهج الإسلامي

تنشئة = Perkembangan (dalam hal pendidikan dan pengetahuan)

الإنسان = Manusia ( sebagai pelaku utama dalam pelaksanaan pendidikan )

                شيئا فشيئا = Pendidikan berlangsung secara bertahap

          فى جميع جوانبه = Yang di ajarkan dan diterapkan kepada peserta didik seperti tentang akidah, ibadah, akhlak, ilmu sosial dan lainnya.

ابتغاء سعادة الدارين = Bertujuan untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, tujuan tersebut mencegah Pendidikan yang bertujuan hanya mementingkan dunia saja seperti Pendidikan Kapitalisme, komunis dan lainnya dan Pendidikan yang orientasinya hanya untuk mendapatkan nilai saja tanpa mengikuti kegiatan belajar yang baik. Pendidikan dengan sistem kapitalisme dan orientasinya hanya ingin mendapatkan nilai semata adalah bertentangan dengan manhaj islami dan tujuan dari manhaj tersebut adalah mementingkan kepentingan dunia dan akhirat. Berkata nabi Musa ‘alaihissalam didalam doanya,

“... dan tetapkanlah untuk Kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat; Sesungguhnya Kami kembali (bertaubat) kepada Engkau. Allah berfirman: "Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapa yang aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat kami".

Makna dari kebaikan di dunia yaitu diberikannya ilmu, rezeki yang luas dan amal shalih, dan di akhirat mendapatkan pahala.

وفق المنهج الإسلامي = Sesuai manhaj islam, yaitu orientasinya karena Allah Subhanahu wata’ala dan pendidikan yang menyimpang dari ajaran Allah Subahanahu wata’ala adalah dikategorikan keluar dari manhaj Islam, seperti pendidikan Yahudi, meskipun mereka maju dalam bidang ilmu, mereka mengetahui kebenaran tetapi mereka memutar balikan kebenaran dan menyesatkan. Allah Subahnahu wata’ala berfirman :

“Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, Padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?”[65].

[65] Yang dimaksud ialah nenek-moyang mereka yang menyimpan Taurat, lalu Taurat itu dirobah-robah mereka; di antaranya sifat-sifat Nabi Muhammad s.a.w. yang tersebut dalam Taurat 
 dan pendidikan Nasroni yang menyembah tuhan tanpa berdasarkan ilmu, pendidikan nasionalisme yang tidak di imbangi dengan pemberian Pendidikan Islam.



Tidak ada komentar:

Macam-macam khot

Cara membuat huruf Fa, Qof dan Wawu Khot Naskhi

              Mengolah huruf Fa, Qof dan Wawu. Kepala huruf Fa, Wawu dan Qof bentuk dan ukurannya sama, peletakannya sama-sama diatas gari...