Rabu, 21 April 2021

Guru-guru ngaji Saiful Anwar

 RIWAYAT BELAJAR AL-QUR’AN SAIFUL ANWAR

Saiful Anwar belajar ngaji di usia anak-anak pertama kali di kampung  Ujung harapan dengan Guru Muhammad (KH. Muhammad) yang sangat terkenal dengan galaknya, terkenal galak dan berkharisma  karena jika mengajar ada salah satu santrinya yang berisik atau bercanda dilempar kayu rotan agar diam dan tidak membuat gaduh, meskipun terkesan galak tetapi hatinya sangat baik dan galak karena hawatir murid-muridnya gak mendapat ilmu yang berkah dan bermanfaat.  Setelah itu pada tahun 2000-2004 belajar kepada Ust Ahmad Rohadi, beliau adalah murid dari KH. Mawardi Mahmud M.Pd dan juga Ust Rohadi termasuk murid yang belajar langsung kepada KH. Noer Alie.

Setelah itu mengaji kepada Ust. H. Muhdhor, Lc, Ust. Abdul Muis, S. Pdi, Ust Mansur, S.Pdi, Ust. Mahfud S.Pd, dan KH. Iman Fadhlurrohman M.A sewaktu tinggal di asrama yatim Darul Aytam Attaqwa sambil setoran hafalan al-qur’an kepada Ust Hj. Sholihah Noer, B.A setiap  jum’at malam setiap akhir pekan, kemudian belajar ngaji kepada KH. Rojuddin Bashroh, Lc, lalu belajar ngaji kepada KH. Nurul Anwar, Lc pimpinan Pondok Pesantren Attaqwa pada tahun 2005-2006.

Setelah itu melanjutkan mengaji kepada  KH. Ahmad Sya’roni waktu belajar di Pesantren Tinggi Attaqwa (PTA) tahun 2006-2007.

Setelah itu melanjutkan pendidikan ke timur tengah, tepatnya di Tafahna al-Asyraf yaitu suatu desa yang terkenal maju dengan pembiyaan infaq Ust. Sholah Muhammad ‘Athiyah, Sholah Ahmad Maula dan Sholah Mansur, bahkan al-Azhar cabang Tafahna beridiri atas wakaf mereka dalam pembangunannya. Kemudian Saiful Anwar belajar mengaji kepada Ust. Ruslan al-Hafiz, lalu talaqqi qur’an sekaligus setoran hafalan kepada Syeik Aiman Abu Bakr al-Amisry dan Syeikh Sholah Mansur al-Misry Ulama Al-Azhar Tafahna Al-asyraf, Daqahliah, Mansuroh, Mesir. pada tahun 2008-2011.

Setelah itu belajar Tahsin dan kajian surat al-fatihah kepada Ust Ruhiyat Sholeh Pimpinan Nurul Abadan Pusat.

Semoga Allah berikan balasan Pahala yang mengalir terus menerus untuk para tuan guru yang telah meninggal dunia, diberikan kepada beliau semua yang masih berjuang dalam mendidik murid-muridnya  dan diberikan ilmu yang berkah dan bermanfaat di dunia dan akhirat. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Macam-macam khot

Cara membuat huruf Fa, Qof dan Wawu Khot Naskhi

              Mengolah huruf Fa, Qof dan Wawu. Kepala huruf Fa, Wawu dan Qof bentuk dan ukurannya sama, peletakannya sama-sama diatas gari...