Selasa, 24 Januari 2023

Ngaku muslim, tapi kok gak sholat, apa hukumnya ?

 Sholat merupakan perbuatan yang di mulai dengan takbiratul ihrom dan di akhiri dengan salam, dengan syarat dan rukun-rukun tertentu. Sholat merupakan tiang agama, sebagai bukti pengaplikasian keyakinan kita kepada Allah SWT, merupakan sumber kebaikan, sepaling-paling tinggi bentuk aktifitas pendekatan diri kepada Allah SWT dan sebagai bentuk penyucian hati dan amal perbuatan. Sebagaimana Allah SWT berfirman :

bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Rasulullah SAW juga bersabda didalam haditsnya :

أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهْرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ يَغَتَسِلُ فِيْهِ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ هَلْ يَبْقِى مِنْ دَرَنِهِ شَئٌ؟ قَالُوْا : لاَ يَبْقِى مِنْ دَرَنِهِ شَئٌ. قَالَ : فَكَذَالِكَ مِثْلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ يَمْحُو اللهُ بِهِنَّ الْخَطَايَا

Apa pendapat kalian jika seseorang mandi lima kali dalam sehari, apakah tersisa kotoran di badannya? Mereka menjawab “ tidak ada sama sekali kotoran di badannya”, kemudian Rasulullah SAW berkata “ begitu juga dengan sholat lima waktu, niscaya segala kesalahan dan dosa akan terhapus

Sholat merupakan perintah agama yang paling utama, serta merupakan bukti keislaman seseorang, dan sebagai bentuk aktivitas ketaatan penghuni langit dan bumi. Sebagaimana Rasulullah bersabda

مَا افْتَرَضَ اللهُ عَلَى خَلْقِهِ بَعْدَ التًّوْحِيْدِ شَيْئًا أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنَ الصَّلاِةِ . وَلَوْ كَانَ شَيْئٌ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْهَا لِتَعَبُّدَ بِهَا مَلاَئِكَتُهُ, فَمِنْهُمْ رَاكِعٌ وَمِنْهُمْ سَاجِدٌ, وَقَائِمٌ وَقَاعِدٌ

“ Apa-apa yang diwajibkan Allah SWT kepada para hambanya setelah kewajiban bertauhid adalah kewajiban Sholat, dan sholat merupakan ibadah yang paling Allah cintai. Dikarenakan sholat merupakan ibadah yang paling dicintai, maka para malaikat pun melakukan sholat, diantara mereka ada yang melakukan ruku’, sujud, berdiri dan duduk

Sholat dalam pelaksanaanya tidak bisa berubah karena perubahan zaman atau kondisi. Tiga rokaat tetap dilakukan dengan tiga rokaat meskipun kondisi nya sedang sakit. Sholat merupakan amal yang paling dahulu ditanya pada hari kiamat kelak. Sholat merupakan kewajiban yang pertama kali diperintahkan yaitu pada malam Isra dan Mi’raj nya Nabi Muhammad SAW, dan perintah tersebut langsung di terima Rasulullah dengan menaiki tujuh lapis langit dan bertemu berhadapan langsung kepada Allah SWT. Sedangkan kewajiban-kewajiban lainnya di perintahkan melalui wahyu yang terdapat dalam Al-Quran. Nanti Penghuni neraka ketika ditanya, mereka akan mengatakan seperti apa yang terdapat dalam surat al-Mudatsir ayat 42-43


"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"

mereka menjawab: "Kami dahulu tidak Termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat

Kewajiban sholat tidak bisa di tolerir atau tidak boleh di tinggalkan apapun alasannya selama seseorang masih berakal sehat, berbeda dengan kewajiban agama selain sholat. Haji boleh tidak di kerjakan jika seseorang tidak memiliki kemampuan untuk berhaji, puasa boleh di tinggalkan karena ada sebab-sebab tertentu seperti tua renta yang sudah lemah atau karena dalam musafir. Bahkan ketika dalam peperangan pun, shalat tetap di wajibkan, maka pada saat itu muncullah yang namanya sholat Khouf atau sholat dalam ketakutan ketika kondisi perang, pelaksanaan nya sambil berjalan, sambil berlari dan bahkan tidak menghadap ke kiblat

Sholat merupakan kewajiban bagi orang yang merdeka, seorang budak, orang kaya,orang  miskin, orang yang menetap atau dalam perjalan, orang sehat ataupun sakit, laki-laki ataupun perempuan. Rasulullah tidak menerima keislaman seseorang kecuali dibuktikan dengan selalu melakukan sholat. Jika seseorang melakukan sholat, maka diterimalah segala amalan lainnya, tidak diterima amalan puasa, shodaqoh, haji, jihad dan amalan nya jika orang tersebut tidak sholat. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda

مَنْ تَرَكَ الصَّلاَةَ مُتَعَمِّدًا أَحْبَطَ اللهُ عَمَلَهُ
Siapa orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja, maka tertolak lah amalan lainnya

Dan didalam hadits lainnya

إِنَّ اَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَلاَتُهُ, فَإِنْ صَلَحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ, وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسَرَ

Sesungguhnya yang pertama kali di hisab pada hari kiamat yaitu sholat nya seseorang, jika bagus sholatnya, maka ia mendapatkan kemenangan dan kesuksesan, jika sholatnya rusak, maka ia mendapat kerugian

Kemudian Allah SWT juga berfirman dalam surat Al-Munafiqun ayat 9


 
Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian Maka mereka Itulah orang-orang yang merugi

Sebagian ahli tafsir mengatakan: Mengingat Allah pada ayat tersebut artinya Sholat fardhu. Siapa orang yang sibuk dan lalai sholat karena hartanya, jual belinya, pekerjaannya, anak-anaknya, maka ia termasuk orang yang merugi


Imam Syafi’i berkata : yang termasuk cara menjaga sholat adalah mengerjakan sholat di awal wakktu, karena jika menunda-nunda sholat, maka akan menjadi lupa
Rasulullah SAW bersabda
ثَلاَثَةٌ لاَ يَقْبَلُ اللهُ مِنْهُمْ صَلاَتَهُمْ, وَذَكَرَ مِنْهُمْ : مَنْ اَتَى الصَّلاَةَ دَبَارًا

Allah tidak menerima sholat mereka karena tiga faktor, salah satu diantara nya yaitu sholat di luar waktunya

Rasulullah juga menyebutkan beberapa perumpamaan orang-orang yang melakukan sholat, sebagaimana didalam haditsnya
مَنْ حَافَظَ عَلَيْهاَ كَانَتْ لَهُ نُوْرًا وَ بُرْهَانًا وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ, وَمَنْ لَمْ لَمْ يُحَافَظْ عَلَيْهَا لَمْ تَكُنْ لَهُ نُوْرًا وَلاَ بُرْهَانًا وَلاَ نَجَاةً وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُوْنَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَأُببَيْ بِنْ خَلَفْ

Siapa orang yang menjaga Sholatnya, niscaya ia akan mendapatkan cahaya, pembelaan dan kesuksesan di hari kiamat, dan siapa orang yang tidak menjaga sholat niscaya ia tidak akan mendapat cahaya, pembelaan dan kesuksesan dan di hari kiamat ia akan bersama Qorun, Fir’aun, Haman dan Ubay bin Kholaf

Sebagian ulama berpendapat tentang hadits ini, yaitu orang-orang yang meninggalkan sholat banyak alasan nya dan di ibaratkan seperti pengikut empat orang yang tersebut didalam hadits. Orang yang meninggalkan sholat karena sibuk dengan hartanya, maka ia bersama dengan Qorun, orang yang meninggalkan sholat karena sibuk kekuasaannya, maka ia bersama dengan Fir’aun, orang yang meninggalkan nya karena sibuk dengan urusan-urusannya, maka ia bersama Haman dan orang yang tidak sholat karena sibuk dengan dagangannya, maka ia bersama Ubay bin Kholaf yaitu pedagang yang Kafir yang berada di Makkah 


Rasulullah SAW ditanya tentang makna ayat
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat
(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya
Kemudian ia berkata

هُمُ الَّذِيْنَ يُؤَخِّرُوْنَ الصَّلاَةَ عَنْ وَقْتِهَا
yaitu orang-orang yang mengakhirkan mengerjakan sholat

Umar Bin ‘Abdul ‘Aziz menegaskan kepada para pegawainya, sesungguhnya perkara yang paling aku tekankan kepada kalian adalah tentang pelaksanaan sholat, , siapa orang yang benar-benar menjaga sholatnya, niscaya pekerjaan lainnya akan terjaga atau baik, dan jika sholatnya di lalaikan atau tidak dikerjakan, maka pekerjaan lainnya akan buruk atau tidak dikerjakan 

 Hasan al-Bashri mengatakan : Wahai Anak Adam, perbuatan yang dapat memuliakan agamamu yaitu dapat dilihat bagaimana kamu melakukan sholat dengan baik, dan yang paling pertama kali ditanya di hari kiamat yaitu tentang sholat mu

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu menjaga sholat dengan cara melakukannya di awal waktu dan melaksanakannya dengan sempurna. sehingga mendapatkan ridhonya dan kebahagiaan di dunia dan di kahirat kelak. Amiin ya Robbal ‘aalamiin





Tidak ada komentar:

Macam-macam khot

Cara membuat huruf Fa, Qof dan Wawu Khot Naskhi

              Mengolah huruf Fa, Qof dan Wawu. Kepala huruf Fa, Wawu dan Qof bentuk dan ukurannya sama, peletakannya sama-sama diatas gari...