Jumat, 27 Januari 2023

Rajab, Isro Mi'roj dan Sholat. Apa kaitannya?

 Alhamdulilah, pada hari ini kita berada di bulan rajab, tinggal beberapa hari lagi kita akan memperingati peringatan isra dan mi’rajnya nabi Muhammad SAW. Meskipun peristiwa itu terjadi pada tanggal 27 rajab tetapi memperingatinya boleh kapan saja dan bagaimanapun bentuk acaranya  asalkan tidak ada unsur kemaksiatan, kemusyrikan dan perbuatan buruk. Ada yang memperingatinya dengan acara tabligh akbar, zikir bersama, melakukan pengajian dan kajian quran dan ada juga yang memperingati isra dan mi’raj nya nabi muhammad SAW dengan cara menggiatkan Shalat Fardhu berjama’ah. Semua ini adalah bentuk atau cara kita memperingati isra mi’raj tersebut.Kenapa Isro dan mi’roj ini harus di peringati dan bukan di rayakan, karena yang namanya hari raya cuma dua, yaitu hari raya idul fitri dan hari raya idul adha, jadi harus diperingati karena banyak generasi muda zaman sekarang sudah banyak yang tidak tahu dan bahkan tidak yakin dengan adanya peristiwa isro mi’roj. Isra mi’roj dan syaban adalah nama peristiwa dan nama bulan yang tidak bisa dipisahkan. Oleh sebab itu marilah kita bahas apa itu rajab, isra dan mi’roj.


Rajab menurut bahasa adalah ta’zhim atau keagungan atau kemulyaan. Ada juga yang mengatakan rajab itu maknanya Al-Asobbu, artinya anugerah, liannarohmah tushibu fiihi ‘alatttaaibin, artinya karena rahmat Allah SWT diberikan kepada orang yang bertaubat. Dan Allah juga banyak memberikan cahaya kepada orang-orang yang selalu melakukan kebaikan dibulan rajab. Ada juga yang mengatakan rajab itu artinya al-Ashommu artinya tuli, liannahu lam yasma’ hissu qitaalin, karena didalam bulan rajab tidak terdengar sama sekali suara peperangan sedikitpun. Ada juga yang mengatakan rajab itu adalah sebuah nama sungai yang ada di syurga, airnya sangat putih melebihi putihnya susu, manisnya melebihi madu, dinginnya melebihi es, tidak ada yang meminum air sungai rajab tersebut kecuali bagi orang yang melakukan puasa sunah rajab. Rasulullah SAW bersabda : 

رَجَبٌ شَهْرُ اللهِ, وَشَعْبَانَ شَهْرِيْ وَرَمَضَانَ شَهْرُ أُمَّتِيْ

“Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku dan Romadhon adalah bulan ummatku.”

Menurut para ahli tata bahasa arab, rajab terdiri dari tiga huruf arab, yaitu huruf Ro, jim dan ba’. Ro singkatan dari رَحْمَةُ اللهِ artinya rahmat Allah dan Ja’ singkatan dari kalimat جَرْمُ الْعَبْدِ وَجِنَايَتُهُ artinya dosa hamba dan pidananya, dan huruf Ba’ adalah singkatan dari kalimat بِرُّ اللهِ تَعَالَى  artinya kebaikan Allah ta’ala. Dari beberapa kalimat tersebut Allah berfirman : أَجْعَلُ جَرْمَ عَبْدِيْ بَيْنَ رَحْمَتِيْ وَبِرِّيْ artinya aku menjadikan dan memberikan rahmat atau kasihsayang  dan kebaikan untuk orang yang telah berbuat dosa setelah bertaubat.

Dari kesimpulan itu semua bulan rajab adalah bulan yang didalamnya penuh keberkahan, kemulyaan dan ampunan bagi para hambanya yang bertaubat, bertaqwa dan berjuang dijalan Allah.

Didalam bulan rajab ini, Rasulullah SAW memerintahkan kepada kita agar melakukan puasa sunah rajab. Sebagaimana beliau bersabda didalam haditsnya :

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :مَنْ صَامَ السَابِعَ وَالْعِشْرِيْنَ 

مِنْ رَجَبٍ كُتِبَ لَهُ صِيَامُ سِتِّيْنَ شَهْرًا.

Dari Abu Hurairah R.A atau Abduroohman bin shokher berkata, Rasulullah SAW bersabda : “Siapa orang yang berpuasa pada tanggal 27 rajab dicatat pahalanya seperti puasa sunah 60 bulan 

Beberapa ulama berpendapat bahwa isra mi’raj terjadi dibulan rajab. Namun sebagian ulama lainnya berpendapat lain. Karena itulah para ulama yang berpendapat bahwa peristiwa tersebut terjadi dibulan rajab , mereka mengadakan peringatan isra mi’raj tersebut

Mengenai tentang isra mi’raj, Allah SWT berfirman didalam al-quran surat al-isra ayat 1

سُبْحَانَ الَّذِيْ اَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِيْ بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ اَيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ.

"Mahasuci Allah yang telah memperjalankan hambanya (Muhammad) pada malam dari masjidil haram ke masjidil aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan sebagian tanda-tanda kebesaran kami. Sungguh, Dia maha mendengar lagi Maha Melihat

Ayat ini merupakan nash qot’i yang menegaskan bahwa isra  dan mi’raj dilakukan dengan jasmani dan rohani Rasulullah Saw dari masjidil haram di mekah ke baitul maqdis di palestina. Perjalanan nabi dari masjidil haram ke masjidil aqsa di sebut isra dan perjalanan nabi dari masjidil aqsa ke tujuh lapis langit kemudian ke sidrotul muntaha kemudian menuju ‘arsy dan bertemulah nabi Muhammad SAW dengan Allah  ditempat tersebut. Kemudian Nabi Muhammad mengucapkan kepada Allah اَلتَّاحِيَّةُ الْمُبَارَكَاةُ الصَّلَوَاةُ الطَّيِّبَاةُ للهِ  (penghormatan, keberkahan, shalawat, kebaikan hanyalah milik Allah), kemudian Allah berfirman اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَالنَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَركَاتُهُ (keselamatan, rahmat dan keberkahan atasmu wahai nabi), kemudia nabi Muhammad mengucapkan lagi اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ  (keselamat atas kami dan atas hamba –hamba Allah yang sholeh)

Sejak perisitiwa isra mi’raj itulah shalat mulai diwajibkan kepada Ummat nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu marilah kita mendisiplinkan,menggiatkan dan merajinkan diri kita untuk shalat . Shalat adalah bentuk komunikasi manusia dengan Allah secara langsung. Shalat adalah tiang agama, siapa orang yang menegakkan shalat, berarti dia telah mengokohkkan dan menguatkan agama, siapa orang yang tidak shlat berarti dia meruntuhkan agamanya sendiri

إِنَ الصَّلاَةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتَابًا مَوْقُوْتًا

“Sesungguhnya shalat adalah kewajiban yang ditentukan waktunya”

Selasa, 24 Januari 2023

Ngaku muslim, tapi kok gak sholat, apa hukumnya ?

 Sholat merupakan perbuatan yang di mulai dengan takbiratul ihrom dan di akhiri dengan salam, dengan syarat dan rukun-rukun tertentu. Sholat merupakan tiang agama, sebagai bukti pengaplikasian keyakinan kita kepada Allah SWT, merupakan sumber kebaikan, sepaling-paling tinggi bentuk aktifitas pendekatan diri kepada Allah SWT dan sebagai bentuk penyucian hati dan amal perbuatan. Sebagaimana Allah SWT berfirman :

bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Rasulullah SAW juga bersabda didalam haditsnya :

أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهْرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ يَغَتَسِلُ فِيْهِ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ هَلْ يَبْقِى مِنْ دَرَنِهِ شَئٌ؟ قَالُوْا : لاَ يَبْقِى مِنْ دَرَنِهِ شَئٌ. قَالَ : فَكَذَالِكَ مِثْلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ يَمْحُو اللهُ بِهِنَّ الْخَطَايَا

Apa pendapat kalian jika seseorang mandi lima kali dalam sehari, apakah tersisa kotoran di badannya? Mereka menjawab “ tidak ada sama sekali kotoran di badannya”, kemudian Rasulullah SAW berkata “ begitu juga dengan sholat lima waktu, niscaya segala kesalahan dan dosa akan terhapus

Sholat merupakan perintah agama yang paling utama, serta merupakan bukti keislaman seseorang, dan sebagai bentuk aktivitas ketaatan penghuni langit dan bumi. Sebagaimana Rasulullah bersabda

مَا افْتَرَضَ اللهُ عَلَى خَلْقِهِ بَعْدَ التًّوْحِيْدِ شَيْئًا أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنَ الصَّلاِةِ . وَلَوْ كَانَ شَيْئٌ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْهَا لِتَعَبُّدَ بِهَا مَلاَئِكَتُهُ, فَمِنْهُمْ رَاكِعٌ وَمِنْهُمْ سَاجِدٌ, وَقَائِمٌ وَقَاعِدٌ

“ Apa-apa yang diwajibkan Allah SWT kepada para hambanya setelah kewajiban bertauhid adalah kewajiban Sholat, dan sholat merupakan ibadah yang paling Allah cintai. Dikarenakan sholat merupakan ibadah yang paling dicintai, maka para malaikat pun melakukan sholat, diantara mereka ada yang melakukan ruku’, sujud, berdiri dan duduk

Sholat dalam pelaksanaanya tidak bisa berubah karena perubahan zaman atau kondisi. Tiga rokaat tetap dilakukan dengan tiga rokaat meskipun kondisi nya sedang sakit. Sholat merupakan amal yang paling dahulu ditanya pada hari kiamat kelak. Sholat merupakan kewajiban yang pertama kali diperintahkan yaitu pada malam Isra dan Mi’raj nya Nabi Muhammad SAW, dan perintah tersebut langsung di terima Rasulullah dengan menaiki tujuh lapis langit dan bertemu berhadapan langsung kepada Allah SWT. Sedangkan kewajiban-kewajiban lainnya di perintahkan melalui wahyu yang terdapat dalam Al-Quran. Nanti Penghuni neraka ketika ditanya, mereka akan mengatakan seperti apa yang terdapat dalam surat al-Mudatsir ayat 42-43


"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"

mereka menjawab: "Kami dahulu tidak Termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat

Kewajiban sholat tidak bisa di tolerir atau tidak boleh di tinggalkan apapun alasannya selama seseorang masih berakal sehat, berbeda dengan kewajiban agama selain sholat. Haji boleh tidak di kerjakan jika seseorang tidak memiliki kemampuan untuk berhaji, puasa boleh di tinggalkan karena ada sebab-sebab tertentu seperti tua renta yang sudah lemah atau karena dalam musafir. Bahkan ketika dalam peperangan pun, shalat tetap di wajibkan, maka pada saat itu muncullah yang namanya sholat Khouf atau sholat dalam ketakutan ketika kondisi perang, pelaksanaan nya sambil berjalan, sambil berlari dan bahkan tidak menghadap ke kiblat

Sholat merupakan kewajiban bagi orang yang merdeka, seorang budak, orang kaya,orang  miskin, orang yang menetap atau dalam perjalan, orang sehat ataupun sakit, laki-laki ataupun perempuan. Rasulullah tidak menerima keislaman seseorang kecuali dibuktikan dengan selalu melakukan sholat. Jika seseorang melakukan sholat, maka diterimalah segala amalan lainnya, tidak diterima amalan puasa, shodaqoh, haji, jihad dan amalan nya jika orang tersebut tidak sholat. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda

مَنْ تَرَكَ الصَّلاَةَ مُتَعَمِّدًا أَحْبَطَ اللهُ عَمَلَهُ
Siapa orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja, maka tertolak lah amalan lainnya

Dan didalam hadits lainnya

إِنَّ اَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَلاَتُهُ, فَإِنْ صَلَحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ, وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسَرَ

Sesungguhnya yang pertama kali di hisab pada hari kiamat yaitu sholat nya seseorang, jika bagus sholatnya, maka ia mendapatkan kemenangan dan kesuksesan, jika sholatnya rusak, maka ia mendapat kerugian

Kemudian Allah SWT juga berfirman dalam surat Al-Munafiqun ayat 9


 
Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian Maka mereka Itulah orang-orang yang merugi

Sebagian ahli tafsir mengatakan: Mengingat Allah pada ayat tersebut artinya Sholat fardhu. Siapa orang yang sibuk dan lalai sholat karena hartanya, jual belinya, pekerjaannya, anak-anaknya, maka ia termasuk orang yang merugi


Imam Syafi’i berkata : yang termasuk cara menjaga sholat adalah mengerjakan sholat di awal wakktu, karena jika menunda-nunda sholat, maka akan menjadi lupa
Rasulullah SAW bersabda
ثَلاَثَةٌ لاَ يَقْبَلُ اللهُ مِنْهُمْ صَلاَتَهُمْ, وَذَكَرَ مِنْهُمْ : مَنْ اَتَى الصَّلاَةَ دَبَارًا

Allah tidak menerima sholat mereka karena tiga faktor, salah satu diantara nya yaitu sholat di luar waktunya

Rasulullah juga menyebutkan beberapa perumpamaan orang-orang yang melakukan sholat, sebagaimana didalam haditsnya
مَنْ حَافَظَ عَلَيْهاَ كَانَتْ لَهُ نُوْرًا وَ بُرْهَانًا وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ, وَمَنْ لَمْ لَمْ يُحَافَظْ عَلَيْهَا لَمْ تَكُنْ لَهُ نُوْرًا وَلاَ بُرْهَانًا وَلاَ نَجَاةً وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُوْنَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَأُببَيْ بِنْ خَلَفْ

Siapa orang yang menjaga Sholatnya, niscaya ia akan mendapatkan cahaya, pembelaan dan kesuksesan di hari kiamat, dan siapa orang yang tidak menjaga sholat niscaya ia tidak akan mendapat cahaya, pembelaan dan kesuksesan dan di hari kiamat ia akan bersama Qorun, Fir’aun, Haman dan Ubay bin Kholaf

Sebagian ulama berpendapat tentang hadits ini, yaitu orang-orang yang meninggalkan sholat banyak alasan nya dan di ibaratkan seperti pengikut empat orang yang tersebut didalam hadits. Orang yang meninggalkan sholat karena sibuk dengan hartanya, maka ia bersama dengan Qorun, orang yang meninggalkan sholat karena sibuk kekuasaannya, maka ia bersama dengan Fir’aun, orang yang meninggalkan nya karena sibuk dengan urusan-urusannya, maka ia bersama Haman dan orang yang tidak sholat karena sibuk dengan dagangannya, maka ia bersama Ubay bin Kholaf yaitu pedagang yang Kafir yang berada di Makkah 


Rasulullah SAW ditanya tentang makna ayat
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat
(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya
Kemudian ia berkata

هُمُ الَّذِيْنَ يُؤَخِّرُوْنَ الصَّلاَةَ عَنْ وَقْتِهَا
yaitu orang-orang yang mengakhirkan mengerjakan sholat

Umar Bin ‘Abdul ‘Aziz menegaskan kepada para pegawainya, sesungguhnya perkara yang paling aku tekankan kepada kalian adalah tentang pelaksanaan sholat, , siapa orang yang benar-benar menjaga sholatnya, niscaya pekerjaan lainnya akan terjaga atau baik, dan jika sholatnya di lalaikan atau tidak dikerjakan, maka pekerjaan lainnya akan buruk atau tidak dikerjakan 

 Hasan al-Bashri mengatakan : Wahai Anak Adam, perbuatan yang dapat memuliakan agamamu yaitu dapat dilihat bagaimana kamu melakukan sholat dengan baik, dan yang paling pertama kali ditanya di hari kiamat yaitu tentang sholat mu

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu menjaga sholat dengan cara melakukannya di awal waktu dan melaksanakannya dengan sempurna. sehingga mendapatkan ridhonya dan kebahagiaan di dunia dan di kahirat kelak. Amiin ya Robbal ‘aalamiin





Macam-macam khot

Cara membuat huruf Fa, Qof dan Wawu Khot Naskhi

              Mengolah huruf Fa, Qof dan Wawu. Kepala huruf Fa, Wawu dan Qof bentuk dan ukurannya sama, peletakannya sama-sama diatas gari...