Warga +621 di hebohkan dan diramaikan dengan terjadi nya perbedaan perayaan hari raya idul adha 1443 H atau 2022 M. Ada yang menganggap idul adha jatuh pada hari Sabtu tgl 9 Juli 2022 dan ada juga yang beranggapan jatuh pada hari Ahad tanggal 10 Juli 2022. Yang meyakini idul adha jatuh pada hari Sabtu berdasarkan jamaah haji sudah berada di Padang Arafah melakukan wukuf pada hari Jum'at, sehingga hari Sabtunya di yakini hari raya idul adha dan berdasarkan hisab falakiyah penentuan bulan Qomariyah, sedangkan yang meyakini idul adha jatuh pada hari Ahad tanggal 10 Juli berdasarkan ru'yah hilal keputusan Kantor Kementerian Agama RI yang mengumumkan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada hari Jum'at bertepatan tanggal 1 Juli 2022, sehingga tanggal 10 Dzulhijjah tepat hari Ahad tanggal 10 Juli. Penentuan kedua waktu tersebut memiliki sumber landasan hukum yang kuat dan berdasarkan ilmu penanggalan Islam.
Alasan merayakan idul adha hari Sabtu, karena jamaah haji telah jelas bisa dilihat langsung di media sosial sedang melaksanakan wukuf di Arafah dan juga berdasarkan hisab, sedangkan yang merayakan hari Ahad karena mengikuti keputusan dari Pemerintah.
Menurut keyakinan penulis, hari raya idul adha jatuh pada hari Sabtu, karena berdasarkan dalil dan alasan yang kuat, yaitu idul adha dilaksanakan karena jama'ah haji telah menyelesaikan wukuf di Padang Arafah sebagai puncak haji dan juga terjadinya hara raya idul adha sebagai peringatan dan menghayati sejarah nabi Ibrahim dan nabi Ismail dalam pengorbanan nya mentaati Allah SWT. Dan sebagai seorang yang patuh terhadap pemerintah, maka kita tetap melakukan shalat idul adha di hari ahad. Adapun puasanya di hari Sabtu, lebih baik tidak berpuasa dikarenakan hari tersebut hari syak (hari keraguan), dan puasa di hari Jum'at di niatkan puasa Sunnah Dzulhijjah saja, tidak di hususkam puasa Tarwiyah ataupun puasa 'arofah.
Wallahu a'lam bisshowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar