AL-ANWAR Center
Pendidikan Agama Islam & Kaligrafi Arab
Jumat, 11 Oktober 2024
Rabu, 04 September 2024
Cara membuat huruf Fa, Qof dan Wawu Khot Naskhi
Mengolah huruf Fa, Qof dan Wawu.
Kepala huruf Fa, Wawu dan Qof bentuk dan ukurannya
sama, peletakannya sama-sama diatas garis dasar. Kaki fa sejajar dengan garis
dasar, Kaki Qof dan Wawu berada di bawah garis dasar. Contohnya :
Contoh bentuk Fa, Qof dan Wawu dalam suatu kata.
Senin, 26 Agustus 2024
Cara membuat Huruf Ba, Ta dan Tsa Khot Naskhi
Huruf Ba, Ta dan Tsa terletak diatas garis dasar, Kaki huruf Ba
menempel di garis dasar. Tinggi huruf Ba tiga titik sedangkan lebar badan atau
kaki Ba kurang lebih empat setengah titik, lebar Ba dari sisi pinggir kiri ke
kanan sebesar enam titik. Contohnya :
Selasa, 20 Agustus 2024
Cara Menulis Huruf ALIF, LAM, KAF Tunggal dan sambung
Dalam menulis huruf atau angka arab tidak di ukur dengan penggaris ukuran besar atau kecilnya huruf tersebut, akan tetapi di ukur dengan titik yang digunakan pada pena tersebut. Dalam hal ini tentunya pena untuk menulis huruf arab harus sudah di buat husus untuk menulis kaligrafi, sehingga ketebalan atau besarnya huruf tersebut akan benar.
Huruf Alif tingginya lima titik, huruf Lam tingginya lima titik dan kaki lam satu setengah titik, kelebarannya tiga titik, kaki Lam terletak dibawah garis dasar, sedangkan huruf Kaf kakinya terletak di garis dasar. Contohnya :Selasa, 13 Agustus 2024
Muqoddimah (Pengantar) Ilmu Tajwid
Pengantar Ilmu Tajwid
Menurut Syeikh Ashshiban, pengantar ilmu tajwid ada 10 , diantara nya yaitu
:
A. 1. Pengertian Ilmu Tajwid
Kata tajwid berasal dari kata جَوَّدَ يٌجَوِّدُ تَجْوِيْدًاyang memiliki arti bagus, baik dan perbaikan. contoh kalimatnya
B. 2. Hukum ilmu tajwid
Mengetahui, memahami dan mendalami ilmu tajwid hukumnya
fardhu kifayah, sama seperti hukum shalat jenazah. Sedangkan membaca Alquran dengan
menggunakan ilmu tajwid hukumnya fardhu ‘ain yaitu kewajiban setiap individu
orang islam. Hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT :
atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah Al Quran itu dengan
perlahan-lahan.(Q.S. Al-Muzammil :4).
C. 3. Sasaran Pembahasan
Pembahasan dalam ilmu tajwid yaitu Kalimat-kalimat yang
ada dalam Alquran yang dilihat dari aspek hukum-hukumnya dan cara-cara
pelafalan.
D. 4. Kemulyaan ilmu tajwid
Sesungguhnya ilmu tajwid yaitu sepaling afdhol dan
paling utama dari ilmu-ilmu lain, karena ia membahas tentang tata cara membaca
kitab suci Alquran yang mulya yang di turunkan kepada nabi yang Mulya yaitu
Nabi Muhammad SAW.
E. 5. Pencetus Ilmu Tajwid
Pencetus ilmu tajwid secara teoritis adalah para ulama ahli
qiroat yang selalu mengamalkan ilmunya dan selalu menjaga dan menghindari
kesalahan ketika membaca dan menjadi lebih baik dalam setiap bacaannya.
F. 6. Faidah mempelajari ilmu tajwid
Orang yang mempelajari ilmu tajwid akan mendapatkan kebahagiaan
di dunia dan di akhirat.
G. 7. Sumber Ilmu Tajwid
Ilmu Tajwid bersumber dari Kitab Suci Alquran, teks Hadits nabi Muihammad SAW, cara rasulullah mempraktikan ilmu tajwid ketika membaca Alquran kemudian di ikuti cara membacanya oleh para Sahabat, Tabi’in, Tabi’ut taabi’in, ahli qiroat dan orang-orang yang ahli dalam memahami dan mempraketkan ilmu tajwid.
H. 8. Pembahasan
Buku tajwid ini (Bughoyatuttolibin fi ilmittajwid) membahas tentang kaidah-kaidah ilmu
tajwid pada umumnya seperti pembahasan hukum nun sukun dan tanwin bertemu dengan huruf hijaiyah contohnya seperti huruf
yang keluar dari makhroj
tenggorokan, maka di sebut dengan izhar halqi, dan membahas cara mengucapkan
sesuai makhrojnya atau sifat huruf nya.
I. 9. Tujuan Ilmu Tajwid
Kamis, 01 Agustus 2024
Selasa, 18 Juni 2024
Hukum Menambahkan kata "Sayyidina" pada nama nabi Muhammad SAW.
قول (سيدنا) عند ذكر
اسم النبي صلى الله عليه وسلم في الأذان والإقامة والصلاة، والجهر بالصلاة عليه
بعد الأذان
تقديم لَفظ (سيدنا) قبل
اسم النبي الكريم صلى الله عليه وآله وسلم في الصلاة والأذان والإقامة والتشهد
وغيرها مِن العبادات من الأمور المستحبة على ما ذهب إليه جمهور الفقهاء، وهو ما
عليه الفتوى؛ فالأدب مقدَّمٌ دائمًا معه صلى الله عليه وآله وسلم، هذا عن الأفضلية،
أمَّا عن الجواز فكِلَا الأمرين جائزٌ، والأمر في ذلك واسِعٌ.
والصلاة على النبي صلى
الله عليه وآله وسلم بَعْدَ الأذان سُنَّةٌ ثابتةٌ في الأحاديث الصحيحة وبأيِّ
صيغةٍ كانت، ولَم يَأْتِ نَصٌّ يُوجِبُ الجَهرَ أو الإسرار بها أو الالتزام بصيغةٍ
معيَّنة؛ فالأمر في ذلك واسِعٌ، ولا يَصِحُّ تقييدُهُ بوَجْهٍ دُونَ وَجْهٍ إلَّا
بدليل، وإلَّا كان ذلك بابًا مِن الابتداع في الدين بتضييق ما وَسَّعَهُ اللهُ
ورسولُهُ صلى الله عليه وآله وسلم، والصواب ترك الناس على طبيعتهم في ذلك؛ فكلماتُ
الأذان معروفةٌ لا يُخشَى أنْ تَلتَبِسَ بغيرها، والعِبرةُ في ذلك حيثُ يَجِدُ
المسلمُ قَلْبَهُ
Fb: Azhar TV أزهر تي في 18:06:2024.
Macam-macam khot
NILAI PSTS BAHASA ARAB KELAS 9, 8, 7 2024 ( RABU 9 OKTOBER)
KETERANGAN: NILAI TERSEBUT DIKALIKAN 2, MAKA SEGITULAH NILAI YANG DIDAPAT SISWA.
-
Materi ujian Praktek bahasa arab kelas 9A & 9B (Untuk Akhwat) Tahun pelajaran 2023-2024 اَلْحِوَارُ عَنِ الْمَدْرَسَةِ ( al-hiwa...
-
شَفَاعْ : اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ ... Shafa : Assalamu’alaik... شِمَاعْ : وَعَلَيْكُمُ اَلسَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ Shima: Wa’ala...