Seorang mukmin yang ideal, ketika memaksimalkan pikirannya dalam bekerja akan tetapi ia belum mencapai target yang dicapai dan mendapati pula beberapa rintangan atau masalah yang dihadapi, sehingga ia berusaha lagi dengan keras dan juga berbagai macam cara dilakukan untuk mencapai tujuan, namun belum membuahkan hasil. Maka tentunya, bagi seorang mukmin yang baik, pasti ia akan bermunajat kepada Allah dan mengucapkan : Ya Robbi, ya Tuhanku sambil mengadahkan tangannya ke langit dan meminta kepada Allah SWT.
Disaat situasi ekonomi sulit dan keadaan terjepit dengan berbagai permaslahan ekonomi tentunya, maka kembalikannlah segala urusannya kepada Allah, karena Dia Yang Maha menentukan segalanya. Kekuasaan Allah tidak terbatas dan tidak membutuhkan bantuan kepada siapapun, oleh karena itu, jangan lah kita berputus asa dari rahmat Allah berhusnuzhon lah dan yakin kan lah hati kita bahwa Allah akan menolong kita, karena Dia adalah yang memiliki segalanya. Allah Subahanahu wata’ala berfirman didalam surat Albaqoroh ayat 255.
Allah
yang Maha menentukan segala takdir seseorang, tidak meninggalkan hambanya yang
sealu berusaha dan berdoa, tidak melalaikan
setiap usaha hambanya, Allah
Tidak pernah tidur, oleh karena itu, seorang mukmin jangan lah takut dan pesimis, karena Sesungguhnya Allah Maha
Mendengar yang selalu mendengarkan keluhan hamba-hambanya, Maha melihat
terhadap usaha setiap hambanya dan mengabulkan doa-doa yang terbaik yang selalu
diucapkan oleh hambanya dan memberikan jalan keluar yang tidak disangka-sangka.
Ketika seorang hamba berkata : Ya Robbi, Ya Allah , maka disitulah terkandung
makna bahwa Kita tidak lah sendirian, melainkan kita sedang bersama Allah,
tanpa kita sadari, datanglah pertolongan Allah dengan perlahan-lahan, sehingga
Allah memberikan jalan kemudahan dan menghilangkan kesulitan selama kita selalu tenang, berdoa, berusaha
dan yakin akan pertolongan Allah.
28. (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi
tenteram.
Manusia
ketika meyakini bahwasanya kekuatan dan kekuasaan Allah berada diatas segala-galanya,
pastilah iya akan merasa tenang dan optimis karena ia yakin, pertolongan Allah
tidak terbatas.
Orang
Mukmin akan sealu menyandarkan dirinya kepada Allah, hatinya tenang karena ia
percaya akan takdir baik segera datang,
ia akan tenang karena ia yakin Allah Maha Adil memberikan karunia kepada para
hambaNya, ia tenang karena ia yakin Allah pasti akan selalu memberikan
rahmatnya kepada hambanya yang sedang kesusahan.