Rabu, 29 September 2021

Kunci jawaban PG BTQ kelas 9 PTS 1, 2021-2022

 Kunci jawaban PG BTQ kelas 9 PTS 1, 2021-2022

1.A

2.B

3.C

4.D

5.A

6.B

7.C

8.D

9.D

10.D

11.D

12.A

13.A

14.A

15.D

16.C

17.B

18.C

19.A

20.B

21.B

22.B

23.C

24.A

25.C

26.C

27.A

28.B

29.A

30.A

Jawaban PG BTQ kelas 8 PTS 1, 2021-2022

 Jawaban PG BTQ kelas 8 PTS 1, 2021-2022

1.A

2.A

3.C

4.D

5.B

6.B

7.A

8.C

9.B

10.D

11.D

12.A

13.A

14.D

15.B

16.C

17.C

18.C

19.C

20.B

21.B

22.B

23.B

24.D

25.D

26.C

27.A

28.C

29.A

30.C

Kunci Jawaban PG BTQ kelas 7 PTS 1, 2021-2022

 Kunci jawaban soal PG BTQ kelas 7 PTS 1, 2021-2022

1.A

2.C

3.A

4.D

5.A

6.BONUS

7.D

8.D

9.C

10.D

11.A

12.A

13.A

14.A

15.B

16.C

17.B

18.A

19.B

20.B

21.D

22.A

23.B

24.C

25.A

26.B

27.B

28.B

29.D

30.A


Kunci jawaban PG B.Arab kelas 9 PTS 1, 2021-2022

 Kunci jawaban PG B. Arab kelas 9 PTS 1, 2021-2022

1.A

2.C

3.C

4.A

5.D

6.A

7.B

8.C

9.D

10.A

11.A

12.B

13.B

14.A

15.A

16.B

17.D

18.D

19.D

20.C

21.A

22.B

23.C

24.D

25.B

26.A

27.C

28.D

29.C

30.A


Kunci Jawaban PG B. Arab kelas 8 PTS 1, 2021-2022

 Kunci jawaban soal pilihan ganda B. Arab kelas 8 PTS 1, 2021-2022

1.B

2.A

3.A

4.D

5.A

6.A

7.D

8.A

9.B

10.C

11.A

12.C

13.C

14.C

15.A

16.C

17.D

18.bonus

19.C

20.C

21.C

22.C

23.D

24.A

25.C

26.A

27.B

28.C

29.D

30.A

Kunci jawaban PG B. Arab kelas 7 PTS 1, 2021-2022

 Jawaban PG B.Arab kels 7 PTS 1 2021-2022

1.A

2.D

3.C

4.D

5.D

6.D

7.A

8. bonus

9.D

10.D

11.C

12.C

13.C

14.A

15.A

16.C

17.A

18.C

19.A

20.B

21.B

22.A

23.A

24.bonus

25.A

26.A

27.D

28.D

29.B

30.D

Jumat, 24 September 2021

Do'a berkumur


 اَللّهُمَّ اَعِنِّيْ عَلَى تِلاَوَةِ كِتَابِكَ وَكَثْرَةِ ذِكْرِلَكَ

“Allahumma a’inni ‘alaa tilaawati kitaabika wakatsroti dzikri lak”


“Ya Allah, tolonglah kami agar selalu membaca kitab suci Mu dan berzikir menyebut nama Mu”

Doa ini dianjurkan dibaca ketika berkumur berwhudu ataupun sedang berkumur diluar wudhu dan boleh juga ketika menyikat gigi atau bersiwak. Doa ini dibaca dalam hati ketika berwudhu di dalam kamar mandi dan diucapkan dengan lisan ketika berwhudu diluar kamar mandi.

Doa tersebut penulis dapatkan dari Ust Nur Anwar Amin, MA. Kami hafalkan doa tersebut lalu kami setorkan hafalan dengan cara (Sima’i/Tasmi’) dengan beliau. Doa tersebut bersumber dari kitab Maslakul akhyar.

Rabu, 22 September 2021

Ijin keluar kelas dengan bahasa arab

 Meminta ijin keluar kelas ketika Kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung. Adapun dialog nya seperti berikut :


تِلْمِيْذٌ      : عَفْوًا يَا أُسْتَاذْ(ةٌ), اَسْتَاْذِنُ إِلَى .........

( Siswa : Maaf wahai Bapak/Ibu Guru, Saya minta ijin ke .. )..


اُسْتَاذٌ  : تَفَضَّلْ !

( Guru : Silahkan ! )

مَمْنُوْعْ , لاَ, حَرَامْ =

( Tidak boleh)

الْحَمَّامِ

Kamar mandi


الْمَكْتَبَةِ

Perpustakaan


مَكْتَبِ الْأَسَاتِذِ

Kantor guru


قَضَاءِ الْحَاجَةِ

Menyelesaikan tugas/urusan


مَرْكَزِ الصِّحَّةِ

UKS






Sabtu, 18 September 2021

Nyari berkah

Assalamu'alaikum wabarakatuh.

Ikhwani wa akhowat fillah serta anak-anak ku pengajian AL-ANWAR Center. Setiap hari kita mengaji dan mengkaji al-Qur'an semampunya. Ada yang mampu membaca satu juz dalam sehari, ada yang mampu membaca satu halaman dalam sehari, ada yang mampu membaca setengah halaman dalam sehari, ada yang mampu hanya dua baris, bahkan ada yang satu baris dalam sehari, dan itupun terkadang hari esok nya harus di ulang lagi bacanya supaya membacanya benar-benar sesuai kaidah ilmu tajwid, baik dari segi pengucapan makhorijul hurufnya maupun panjang pendeknya. Pengulangan tersebut di lakukan bagi yang masih iqro'.
Terkadang si murid merasa lelah, capek dan kesal dikarenakan membaca nya harus di ulang terus menerus  dalam satu kata ataupun satu baris. Tetapi tujuan pengulangan tersebut supaya si murid mampu membaca dengan  "Tadqiq"" alias benar secara totalitas. Mengaji di AL-ANWAR Center tujuan nya bukan cepat khotam Iqro lalu langsung membaca al-Qur'an. Tetapi tujuan utamanya adalah mensyiarkan al-Qur'an, baik untuk kalangan anak-anak maupun dewasa, memasyarakatkan al-Qur'an dimana orang-orang lebih banyak atau keseringan memegang gadget di banding mushaf al-Qur'an dan tujuan yang paling utamanya adalah mencari keberkahan dari al-Qur'an. Keberkahan lah yang sering dilupakan oleh kita semua. 

Mengaji di AL-ANWAR Center tidak diwajibkan bayar infak dengan jumlah tertentu, yang penting adalah anak mau mengaji dan semangat maka itu menjadi spirit buat guru nya mengajar. Mengaji di AL-ANWAR Center dimulai membaca iqro, setelah khotam iqro dilanjutkan membaca juz 'amma atau juz 30 lalu melanjutkan membaca al-Qur'an yang dimulai dari surat al-Fatihah. Mengaji di AL-ANWAR Center bebas memilih materi pengajaran, ada yang memilih Tahsin (perbaikan bacaan) saja, Tahsin dan tahfiz, tahsin dan belajar kaligrafi, semua materi tersebut bebas di pilih oleh anak-anak. 
Cara daftar mengaji di AL-ANWAR Center cukup bagi orang tua dan anaknya  datang ke tempat pengajian, lalu ambil kelas A, B atau C. Kelas A pukul 16:00-17.30, kelas B pukul 18.30 -19.30 dan kelas C pukul 19.30-20.30. Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi nomor 08567044387.

Wassalamu'alaikum warahmatullohi wabarakatuh.

Rabu, 08 September 2021

KISI-KISI B. ARAB 8 PTS Ganjil 2021-2022

 Kisi-Kisi B. ARAB kelas 8 PTS Ganjil TP. 2021-2022

Kisi-kisi B.ARAB 8 PTS Ganjil TP 2021-2022

1. Tata Bahasa 1 : Jam

2. Tata Bahasa 2 : Bilangan bertingkat

3. Menulis nama, tanggal lahir dan alamat rumah dengan bahasa Arab

4.  Tata Bahasa : Jumlah Ismiyah

5. Soal-soal yang ada di buku paket.

Kisi-kisi BTQ PTS Ganjil Kelas 8 TP 2021-2022

 Kisi-kisi BTQ PTS Ganjil kelas 8 tahun  2021-2022

1. Hukum MIM SUKUN (pengertian ikhfa syafawi, idgham mimi dan izhar syafawi beserta contoh2nya)

2. Penulisan Isim Dhomir Munfashil

3. Macam-macam Idghom ( Pengertian Idgham Mutamatsilain, Mutajanisain dan Mutaqoribain, beserta huruf dan contoh-contohnya).

Jumat, 03 September 2021

DAKWAH ISLAM BUKAN PENISTAAN AGAMA KHUTBAH PERTAMA

 DAKWAH ISLAM

BUKAN PENISTAAN AGAMA

KHUTBAH PERTAMA

 

إنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ, نَحْمَدُهُ, وَنَسْتَعِينُهُ, وَنَسْتَغْفِرُهُ, وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا, وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ, وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ,

أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا محَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًا وَصَبِيًّا.

 اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا،

 أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللّٰهَ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا. صدق الله العظيم.

 

Alhamdulillah, bersyukur kepada Allah atas segala nikmat-Nya, yang telah mempertemukan kita di tempat mulia ini, di hari mulia, bersama dengan orang-orang yang insyaallah dimuliakan oleh Allah. Shalawat dan salam semoga senantiasa dicurahkan kepada manusia paling mulia, Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

 

Jamaah shalat jumat yang dirahmati Allah SWT

Marilah sama-sama kita meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan sebenar-benar taqwa, dengan cara menjalankan segala perintahnya dan menjauhi semua larangan-laranganya.

 

Jamaah shalat jumat yang di rahmati Allah  subhanahuwata'ala.

Islam adalah agama dakwah. Ajaran Islam wajib disampaikan kepada seluruh manusia, agar mereka tahu dan memeluk Islam. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

 

اُدْعُ اِلٰى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ

Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik serta berdebatlah dengan mereka dengan cara yang lebih baik (TQS an-Nahl [16]: 125).

Karenanya, siapa pun Muslim yang mendakwahkan Islam sehingga orang meyakini Islam dan meninggalkan keyakinannya akan  mendapatkan pahala besar. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

لَأَنْ ‌يَهْدِي اللهُ عَلَى يَدِك رَجُلًا وَاحِدًا خَيْرٌ لَك مِمّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشّمْسُ أَوْ غَرَبَتْ

Sungguh Allah memberikan hidayah kepada seseorang melalui dirimu adalah lebih baik daripada apa yang diterangi oleh matahari atau ketika tenggelam (HR ath-Thabarani).

 

Inilah yang mendorong kaum Muslim menyebarkan risalah ke seluruh dunia.

 

Hadirin jamaah Shalat jumah rahimakumullah,

Al-Qur’an mengandung seruan kepada orang lain agar masuk Islam secara kaffah sekaligus membantah keyakinan mereka yang salah dan sesat. Ayat-ayat tersebut menyeru akal manusia dengan membuktikan kebatilan agama mereka diluar islam. Dakwah kepada mereka dilakukan tanpa mencela atau menistakan agama mereka, namun dilakukan dengan ilmiah, argumentatif dan menggugah akal (Lihat: QS an-Nahl [16]: 125).

 

Ketika berhadapan dengan para penyembah berhala, Allah subhanahu wa ta'ala menurunkan ayat yang mengingatkan mereka akan lemahnya berhala dibandingkan dengan kekuasaan-Nya:

 

إِنَّ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللّٰهَ لَنْ يَخْلُقُوا ذُبَابًا وَلَوِ اجْتَمَعُوا لَهٗ وَإِنْ يَسْلُبْهُمُ الذُّبَابُ شَيْئًا لَا يَسْتَنْقِذُوهُ مِنْهُ ضَعُفَ الطَّالِبُ وَالْمَطْلُوبُ

Sungguh segala yang kalian seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun walaupun mereka bersatu menciptakannya. Jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, mereka pun tak dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemah yang menyembah dan amat lemah (pula) yang disembah (TQS al-Hajj [22]: 73).

 

Ayat ini bukan menistakan keyakinan agama lain, tetapi justru mengajak mereka untuk berpikir jernih apakah pantas sesuatu yang lemah, tidak bisa menciptakan lalat, bahkan tidak bisa menjaga sesuatu dari lalat, dijadikan tuhan oleh manusia. Padahal ada Allah Yang Maha Pencipta yang telah menciptakan berbagai mahluk dari yang paling kecil hingga yang paling besar, juga menciptakan alam semesta.

 

Saat berhadapan dengan kaum yang meyakini bahwa Tuhan memiliki anak, ayat-ayat al-Qur’an mengajak mereka merenungkan keyakinan mereka agar mereka memahami sendiri kebatilan akidah mereka (Lihat: QS al-Mu’minun [23]: 91).

Allah subhanahu wa ta'ala pun membantah klaim kaum Nasrani yang menyatakan bahwa Isa bin Maryam adalah anak tuhan. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

 

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللّٰهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ

Sungguh telah kafirlah orang-orang yang berkata, “Sungguh Allah ialah Al-Masih putra Maryam.” Padahal al-Masih (sendiri) berkata, “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhan kalian.” (TQS al-Maidah [5]: 72).

 

Bahkan Al-Qur’an membongkar pemalsuan oleh orang-orang Bani Israil terhadap kitab-kitab suci mereka, Taurat dan Injil, juga telah dinyatakan oleh Allah subhanahu wa ta'ala:

 

فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللّٰهَ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا

Celakalah orang-orang yang menulis kitab dengan tangan mereka (sendiri), kemudian berkata, “Ini dari Allah,” (dengan maksud) untuk menjualnya dengan harga murah (TQS al-Baqarah [2]: 79).

 

Ketahuilah, apa yang disampaikan al-Qur’an tentang pemalsuan ayat-ayat yang tercantum dalam kitab-kitab kaum Yahudi dan Nasrani adalah fakta, bukan penistaan.

 

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,

Sekali lagi, dakwah adalah kewajiban. Harus dibedakan menyampaikan kebenaran Islam kepada umat di luar Islam dengan menistakan agama atau keyakinan mereka. Sebab, menista agama umat lain adalah haram. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

 

وَلَا تَسُبُّوا الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللّٰهَ فَيَسُبُّوا اللّٰهَ عَدْوًا بِغَيْرِ عِلْمٍ

Janganlah kalian memaki sesembahan yang mereka sembah selain Allah karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa dasar pengetahuan (TQS al-An’am [6]: 108).

 

Ketahuilah, bukan merupakan penistaan agama ketika seorang Muslim menerangkan kebatilan dan kerusakan akidah umat lain. Justru ini adalah kewajiban yang telah Allah tetapkan.

 

Haram hukumnya menyatakan semua agama benar. Perhatikan peringatan para ulama: “Siapa saja yang tidak mengkafirkan orang yang beragama selain Islam seperti Nasrani, atau meragukan kekafiran mereka, atau membenarkan doktrin/ajaran mereka, maka dia telah kafir meskipun bersamaan dengan itu dia menampakkan dirinya Islam dan meyakininya” (An-Nawawi, Rawdhah ath-Thalibin, 3/444).

 

Tidak boleh hukumnya menyembunyikan kebenaran demi toleransi. Yang dilarang adalah memaksakan keyakinan Islam kepada orang kafir.

 

Ingatlah, menganggap dakwah Islam yang mengungkap kebatilan agama lain sebagai penistaan agama dan tindakan kriminal sama dengan mengkriminalisasi ayat-ayat al-Qur’an. Na’udzubilLah min dzalik!

 

Kamis, 02 September 2021

Jumlah Ismiyah

 









Hukum nun sukun dan tanwin

 Umat Islam punya pedoman dalam beragama, yaitu Qur’an dan hadis. Untuk membaca Qur’an, yang terpenting adalah dapat membacanya dengan benar dan memahami maknanya. Ilmu tentang cara memelajari membunyikan atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci Qur’an maupun bukan disebut ilmu tajwid.

Hukum nun sukun dan tanwin (  ـَــًـ , ـِــٍـ , ـُــٌـ ) adalah salah satu tajwid yang terdapat dalam Qur’an. Hukum ini berlaku jika nun sukun atau tanwin bertemu huruf-huruf hijaiyah tertentu. Pembagian hukum bacaan nun sukun dan tanwin yang bertemu huruf hijaiyah dibagi menjadi empat.

Izhar halqi

Izhar mempunyai makna terang atau jelas. Disebut izhar halqi karena makhraj dari huruf-huruf izhar halqi keluar (diucapkan) dari dalam tenggorakan (halq). Hukum bacaan ini berlaku jika ada nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan salah satu dari huruf izhar:

. ا، ه،ع، غ، ح، خ

Cara membaca izhar halqi adalah jelas, tanpa dengung. Misalnya bacaan كُفُوًااَحَدٌ maka huruf wau dengan harakat fathah tanwin tidak boleh dibaca dengung. Kufuwan ahad.

Idgham

Idgham adalah salah satu hukum dalam ilmu tajwid yang berupa berpadu atau bercampurnya antara dua buah huruf atau memasukkannya satu huruf ke dalam huruf yang lainnya. Jika ada nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan huruf idgham, maka cara membacanya harus melebur. Idham dibagi menjadi dua yaitu idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah.

Idgham Bighunnah adalah idgham yang dibaca dengan secara dengung atau ghunnah. Hal ini terjadi jika nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu dari empat huruf hijaiyah sebagai berikut ini, yakni  ي-ن-م-و.

Contohnya:لَهَبٍ وَتَبَّ . Maka huruf wau (و)  harus dibaca melebur dengan huruf sebelumnya. Lahabiw watab.

Idgham Bilaghunnah atau bighairi ghunnah adalah idgham yang dibaca tanpa dengung. Hal ini terjadi jika nun sukun atau tanwin bertemu dengan dua huruf hijaiyah berikut ini ل dan ر. Contohnya: وَلَمْ يَكُن لَّهُ . Harus dibaca walam yakul lahu.

Ikhfa’ haqiqi

Secara bahasa, ikhfa’ berarti samar. Jika ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf ikhfa’, maka harus dibaca samar. Huruf ikhfa’ ada lima belas, yaitu: ت – ث – ج- د – ذ – ز – س – ش – ص – ض – ط – ظ – ف – ق – ك.

Cara membaca bacaan ikhfa’ haqiqi adalah dari dalam rongga hidung sampai dengan terlihat samar atau bisa juga menjadi suara “NG” atau “N” , sesudah itu disambut dengan dengung sepanjang 1 – 1 1/2 Alif atau bisa kurang lebih  2 – 3 harakat, kemudian setelah itu barulah  masuk untuk membaca huruf sesudah nun mati ataupun tanwin tersebut.

Contoh bacaan ikhfa’ haqiqi: مِن دُونِهِمَا. Lafaz tersebut harus dibaca ming duunihimaa.

Iqlab

Secara harfiah, iqlab berarti mengganti. Apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ba’ (ب), maka bacaan nun sukun atau tanwin berubah menjadi bunyi mim.

Contoh: لَيُنۢبَذَنَّ harus dibaca Layumbażanna.

Empat hukum bacaan nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan huruf hijaiyah tersebut bukan hanya perlu dipahami, tetapi juga perlu dipraktikkan dalam membaca Qur’an.

Macam-macam khot

NILAI PSTS BAHASA ARAB KELAS 9, 8, 7 2024 ( RABU 9 OKTOBER)

  KETERANGAN: NILAI TERSEBUT DIKALIKAN 2, MAKA SEGITULAH NILAI YANG DIDAPAT SISWA.